Mewakili Wali Kota Bima, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Hadiri Silaturahmi Da'i dan Khatib Dalam Rangka Penguatan Islam Wasathiyah Untuk Indonesia Damai
- BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN
- Kamis, 21 Juli 2022
Acara Silaturahmi Da'i dan Khatib Dalam Rangka Penguatan Islam Wasathiyah Untuk indonesia Damai pada Rabu pagi di Aula Kantor Pemerintah Kota Bima berlangsung secara terbuka dan penuh khidmat.
Dengan menghadirkan sejumlah 100 peserta yang mewakili dari tiap kecamatan dan ormas Islam se Kota Bima, kegiatan silaturahmi tersebut ditujukan untuk menguatkan tali silaturahmi dan hubungan baik dalam umat beragama.
Selain itu juga dalam kesempatannya, Ketua penyelenggara AKBP Muhammad Dofir, S.Ag., S.H., M.H mengatakan dengan sinergi yang dibangun oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri bersama Kementerian Agama menumbuhkan wajah Islam yang damai dan cinta tanah air.
"Kita harapkan da'i dan khatib harus bisa memberikan kesejukan pada umatnya. Upaya dalam mencegah radikalisme dilakukan dengan menanamkan nilai nasionalisme, berfikir terbuka, dan toleransi." Ungkap AKBP Muhammad Dofir S.Ag., S.H., M.H selaku Ketua Penyelenggara.
Selanjutnya beliau mengungkapkan pula bahwa dalam acara tersebut menjadi momen yang sangat berharga untuk saling mengingatkan akan peran para Da'i dan Khatib Kota Bima dalam mencegah dan memberikan pemahaman akan perilaku tidak terpuji yang dapat mencederai perspektif masyarakat dalam beragama dan bersosial.
"Peran sentral sebagai agen narasi agama memiliki otoritas dalam menasehati dan mengarahkan umat untuk mencegah dalam mencederai kekeliruan dalam memahami perspektif dalam beragama dan bersosial." Harapnya.
Selaras dengan AKBP Muhammad Dofir S.Ag., S.H., M.H tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Drs. H. Abdul Gawis menyatakan apresiasinya dalam kegiatan yang penuh berkah tersebut. Acara serupa merupakan program Pemerintah Pusat yang direncanakan akan dilakukan diseluruh daerah di Indonesia. Kota Bima sendiri mendapatkan giliran ke-9 dari 431 Kabupaten Kota yang dijadwalkan.
"Apa yang kita dengarkan dan saling mengingatkan. Upaya pemerintah dalam mengecilkan gesekan yang bahkan terjadi diantara kita sebagai umat muslim." Tandasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau mengungkapkan kehadiran pemerintah merupakan tanda bahwa Negara hadir untuk menjaga satu kesatuan kedamaian di NKRI. Demikian pula dengan hadirnya para Da'i dan Khatib di Aula Kantor Wali Kota Bima tersebut sebagai tokoh-tokoh penyebar kedamaian kepada masyarakat luas.
"Untuk menjadi corong corong positif yang mampu menyebarkan kedamaian yang disampaikan dengan baik kepada masyarakat." Tutup Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kota Bima sekaligus membuka sesi diskusi pada acara tersebut.
***